0%

Borongan atau kontraktor? Merupakan hal yang umum dipertimbangkan saat hendak merencanakan pembangunan atau renovasi rumah hunian impian kita. Namun melihat bagaimana kita semua mengidamkan proses pembangunan yang berkualitas baik; terorganisir; tepat waktu; namun tidak selalu butuh pengawasan, jasa kontraktor berujung keluar sebagai pilihan yang kita ambil.

Perdebatan tidak berhenti sampai di situ karena memilih jasa kontraktor yang tepat adalah tantangan lain yang harus kita hadapi. Kali ini, Beres akan bagikan beberapa tips yang dapat Anda lakukan sebelum memilih jasa kontraktor berkualitas untuk wujudkan rumah hunian impian Anda. Selamat menyimak!

Image Credit: Kaodim
Image Credit: Kaodim

1. Tentukan Kontraktor Dulu, Baru Kemudian Konsep

Dalam banyak kasus, kontraktor akan bekerja sama dengan beberapa pihak lain seperti desainer interior dan penyuplai material bangunan. Akan lebih efisien jika Anda tahu dan mengenal dari awal siapa anggota ‘tim’ di balik pembangunan rumah impian Anda. Dengan begitu, semua pihak yang terlibat dapat duduk bersama dan merancang segalanya dari awal secara terperinci. Hal ini lebih baik ketimbang Anda terlebih dahulu fokus dengan konsep atau desain sendiri padahal belum tentu pihak yang terlibat nantinya dapat menyanggupi hal tersebut dan membuat Anda harus merevisi kembali segalanya yang berujung terhambatnya proses pengerjaan.

2. Pastikan Kontraktor Berbadan Hukum

Status legalitas kontraktor juga merupakan hal utama yang harus Anda jadikan pertimbangan sebelum memilih. Kontraktor ideal adalah yang berbadan hukum, memiliki izin operasi resmi, dan memiliki kantor atau basis operasi yang jelas. Selain itu, adalah nilai tambah ketika kontraktor juga memiliki jejak digital yang baik.

3. Pertimbangkan Kekuatan Rekomendasi

Kontraktor yang baik juga tentunya tidak lepas dari kekuatan rekomendasi atau seberapa sering mereka dijadikan referensi oleh banyak orang. Jika tidak memungkinkan untuk melacaknya atau ini kali pertama Anda dalam membangun atau merenovasi rumah, jejak digital kembali lagi dapat dijadikan acuan dengan menelusuri testimoni-testimoni dari pengguna jasa terdahulu.

Image Credit: Kaodim
Image Credit: Kaodim

4. Persiapkan Pertanyaan Berikut Pada Calon Kontraktor

Setidaknya, berikut adalah pertanyaan mendasar yang perlu ada dalam dialog Anda dan kandidat-kandidat kontraktor yang nantinya akan bekerja sama dengan Anda:

  • Apakah mereka memiliki badan hukum yang kuat serta apakah ada jaminan keselamatan serta asuransi bagi para sub-kontraktor atau para tukang.
  • Apa yang membedakan mereka dengan kontraktor lain di wilayah Anda.
  • Estimasi budget yang diperlukan serta berapa lama waktu pengerjaan.
  • Bagaimana metode berkomunikasi yang tepat untuk diskusikan update tentang pembangunan tersebut? Tentukan jadwal meeting mingguan kah atau keduanya bersedia diskusi lewat text atau telepon setiap saat.

5. Kenali Spesialisasi

Merumuskan konsep mendetail memang tidak dianjurkan untuk dilakukan sebelum memperoleh kontraktor yang tepat, namun setidaknya kita miliki ‘gambaran besar’ dari keseluruhan ekspektasi yang kita harapkan dari pengerjaan. Ini bertujuan untuk memudahkan kita dalam proses memilih kontraktor yang tepat yakni dengan mengenal spesialisasi mereka. Ada yang terkenal pro dalam menggarap proyek minimalis, ada yang terbukti selalu berhasil mewujudkan hunian skandinavian yang cocok untuk situasi di Indonesia. Pilih kontraktor dengan spesialisasi yang sesuai dengan konsep utama hunian impian Anda.

6. Teliti Lihat Rincian Harga

Kontraktor yang baik juga dapat ditandakan dengan bagaimana merumuskan rincian biaya yang diperlukan untuk pembangunan. Umumnya mereka akan tahu mana yang paling cost-efficient namun dengan hasil yang tetap optimal. Pastikan rujukan biaya ini sudah di tangan dan Anda pelajari dengan baik sebelum proses pengerjaan di mulai. Dengan  begini, Anda dapat memiliki kontrol penuh akan biaya yang harus dikeluarkan. Ini sama halnya dengan memaksimalkan kontrol atau pengawasan Anda terhadap jalannya proyek. Transparansi seperti ini juga memudahkan Anda untuk menekan biaya tidak terduga ditengah-tengah proses pengerjaan.

Image Credit: Kaodim
Image Credit: Kaodim

7. Cek Proses Dan Hasil Kerja Sebelumnya

Jangan anggap sepele hal satu ini. Mengenali proses dan hasil kerja nyata kandidat kontraktor yang akan Anda gunakan jasanya adalah hal wajar. Setidaknya, empat hal berikut lah yang perlu Anda ketahu atau lakukani:

  • Bagaimana jejak digital mereka (jika ada). Banyak kontraktor profesional yang sudah meninggalkan jejak digital seperti halaman web sendiri. Di dalamnya, Anda dapat mendapatkan kesan dari bagaimana etos kerja mereka, budaya mereka, dan tingkat profesionalitas mereka secara garis besar.
  • Testimoni atau pesan kesan pengguna jasa sebelumnya. Anda berhak untuk meminta kontak mereka untuk dihubungi dan Anda telusuri lebih lanjut kesan dan pesan mereka. Nilai tambah ketika Anda memperoleh kesempatan untuk juga melihat hasil kerja mereka di proyek-proyek sebelumnya.
  • Pastikan ada dialog dengan pertanyaan seperti yang dirujuk di poin sebelumnya dengan para kandidat kontraktor.
  • Usahakan juga ada dialog dengan pihak subkontraktor atau tukang yang nantinya akan mengeksekusi proyek Anda.

8. Pilih Mereka Yang Mau Terikat Kontrak Resmi

Hindari proses pengerjaan yang 100% bergantung pada rasa percaya pada satu sama lain. Ikat segalanya dengan kontrak resmi. Kontraktor yang baik adalah mereka yang dari awal sudah menginisiasi adanya obrolan terkait kontrak. Umumnya, kedua belah pihak lah yang merumuskan sendiri isi kontrak yang ada. Secara garis besar, kontrak memuat kapan pembangunan dimulai (termasuk timeline pengerjaan), rincian biaya, jenis material yang digunakan, serta metode dan tahapan pembayaran (jika menggunakan sistem cicilan).

9. Negosiasi Soal Adanya Garansi Usai Proyek Rampung

Tidak ada yang bisa memprediksi bagaimana nantinya paska renovasi atau pembangunan rumah hunian Anda. Jangan abaikan kemungkinan adanya masalah yang muncul usai pengerjaan. Kontraktor yang baik adalah yang memberikan garansi atau jaminan atas hasil kerja mereka. Dengan adanya wacana soal garansi atau jaminan, kontraktor pun akan lebih teliti dan memastikan kembali tim bekerja dengan hasil yang seoptimal mungkin.

Image Credit: Kaodim
Image Credit: Kaodim

Demikian beberapa tips yang dapat Anda jadikan pegangan sebelum memilih kontraktor yang tepat untuk wujudkan rumah hunian Anda. Ribet? Mengingat rumah adalah kebutuhan primer dan tergolong unit investasi jangka panjang, kami rasa tidak! Setuju?